Dengan semakin menjamurnya media sosial, tidak menutup kemungkinan sebagian banyak yang menggunakan adalah anak-anak. efek negatif dari media sosial sudah banyak mencuri perhatian banyak pihak dan semakin mendorong banyak pihak untuk melakukan pencegahan hal negatif tersebut terutama pada anak-anak.
salah satu media sosial yang melakukan usaha preventif dari efek negatif konten-konten dewasa pada penguna anak-anak adalah twiter.Ya pada tanggal 31 Januari 2015 kemarin #Twitter meluncurkan
Vine Kids, sebuah layanan video pendek khusus untuk anak-anak. Dari sinilah
mungkin yang membuat YouTube kemudian ikut berpartisipasi dalam melakukan
pencegahan pada dampak negatif dari konten dewasa yang dimilikinya.
Pada 23 Februari 2015 kemarin #YouTube resmi merilis YouTube
Kids, sebuah aplikasi video yang mengkhususkan layanannya pada anak-anak. Lalu
seperti apakah layanan yang telah hadir dalam format aplikasi Android dan iOS
ini? Berikut ulasannya.
Video Paling
Laris
Berkonsep sebagai
konten aman dan nyaman bagi anak-anak dan keluarga, YouTube kids diklaim akan
sukses di pasaran karena video-video yang berada dalam lingkup saluran keluarga
merupakan video yang paling sering diakses dengan peningkatan 200 persen.
Untuk meyakinkan
bahwa konten pada YouTube kids ini aman, Shimrit Ben-Yair, manajer produk yang
menggarap proyek YouTube Kids ini bahkan melibatkan pihak ketiga dari
organisasi yang mumpuni untuk melakukan seleksi dari beberapa tayangan yang dianggap
layak bagi anak-anak.
Fitur YouTube
Kids
Dalam YouTube
Kids ini terdapat fitur “parent-controller“, sebuah fitur kontrol orang tua
yang akan sangat berguna bagi orang tua untuk menciptakan rasa aman dan nyaman
saat anaknya menggunakan YouTube. Cara kerja fitur ini seperti layaknya alarm
dimana orang tua bisa melakukan set waktu dimana anak-anaknya akan mulai
mengakses YouTube.
Cara kerja fitur
ini dapat difungsikan dengan jalan menemukan gambar induk pada bagian kanan
bawah tampilan #aplikasi ini. Saat Anda melakukan tap pada gambar induk
tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan serangkaian angka. Dengan
angka-angka yang telah susun dengan kesesuaian tadi, Anda akan diarahkan ke
dalam menu Setting di mana Anda sudah dapat menyesuaikan atau melakukan set
waktu (alarm) pada aplikasi ini dengan kebutuhan anak Anda.
Misalnya Anda
bisa memasang batasan waktu untuk anak-anak Anda menonton Youtube Kids hanya 30
menit. Maka saat 30 menit waktu berlalu, akan muncul gambar peringatan bahwa
waktu menonton telah habis.
Kategori YouTube
Kids
YouTube Kids
sendiri ada empat kategori yang bisa anda dapatkan. Empat kategori tersebut
adalah Shows, Music, Learning dan Explore. Dengan memilih ikon pada bagian atas
layar, Anda sudah bisa memainkan salah satu diantara empat kategori tersebut.
Pada kategori
acara (shows), video difokuskan pada acara TV yang sudah akrab dan sesuai
dengan anak-anak, seperti Thomas and Friends
atau Sesame Street. Pada kategori Musik (Music) akan disajikan
video-video dari saluran lagu anak seperti Mother Goose Club. Sedangkan pada
kategori belajar (Learning), YouTube Kids menghadirkan kumpulan video
pendidikan.
Sementara dari
kategori Explore, YouTube Kids memiliki beberapa video dari saluran anak-anak
di YouTube yang telah diseleksi dengan ketat sebelumnya. Kategori yang diambil
dari saluran anak di YouTube ini contohnya adalah permainan Minecraft seperti
Stampy hingga tutorial membuat bando dan memasak.
Interface dan
Beberapa Pilihan Dari YouTube kids
Aplikasi YouTube
Kids ini memang masih memiliki interface seperti YouTube awal, namun yang
menarik pada YouTube Kids ini adalah adanya bagian tersembunyi yang hanya
diketahui para orangtua untuk membuat anak-anak Anda aman. Hal keren lainnya
dari YouTube Kids adalah orangtua dapat menonaktifkan suara musik dan efek
suara yang ada pada video yang sedang anak-anak cari dan tonton.
Dan yang
terpenting dari YouTube Kids adalah pilihan orangtua untuk menghilangkan fitur
pencarian, yang membuat anak Anda hanya akan terpantau fokus hanya pada
video-video yang memang sudah terpilih dan dinilai aman oleh Google.
Dengan aplikasi
YouTube Kids ini anak-anak juga tidak akan diperkenankan mencari konten dewasa,
seperti misalnya ketika anak-anak mencoba mengetik kata “sex”, saat itu juga
YouTube Kids tidak akan menampilkan hasilnya dari pencarian berbau konten
dewasa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar