Air Minum Dalam Kemasan mengandung Mikroplastik |
Teknologi - Air minum dalam kemasan
(AMDK) di Indonesia bermula dari orang asing yang tak bisa mengonsumsi air
rebusan. Seorang mantan pegawai Pertamina memiliki ide dan kemudian membuat
pabrik AMDK. Kini, hampir semua orang di perkotaan meminumnya.
Pada baru-baru ini Organisasi jurnalisme, orb Media meminpin Investigasi
terhadap 11 merek minuman kemasan taraf dunia dan lokal. Tujuan penelitian ini
adalah melihat kandungan plastik yang ada dalam botol dalam kemasan. Peneliti menggandeng
University Of Newyork di Amerika Serikat.
Para ahli mendapati adanya kandungan partikel plastik yang tersebar pada
minuman kemasan yang tersebar di Indonesia, Sherri Mason, Profesor Kimia dari State University Of Newyork yang
dilibatkan dalam Investigasi. mengatakan kepada BBC, kami menemukan kandungan
plastik di dalam botol demi botol dan merek demi merek.
Dilansir dari Kompas.com "Jika kandungan mikroplastik masuk ke dalam
tubuh, ia akan tertahan di dalam organ dan sulit disekresikan (dikeluarkan).
Akibatnya, organ tubuh bisa terganggu," kata Budiawan saat dihubungi
Kompas.com secara terpisah, Jumat (16/3/2018). (kata budiawan, Ahli Toksiologi
Kimia Dari Universitas Indonesia)
[https://sains.kompas.com/read/2018/03/16/210100323/mikroplastik-masuk-tubuh-ini-yang-bakal-terjadi-menurut-ahli.
Penulis : Gloria Setyvani Putri]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar